Thursday, June 28, 2012

Reog


Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
Pada dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok , namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak rekan Cina rajanya dalam pemerintahan dan prilaku raja yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan dimana ia mengajar anak-anak muda seni bela diri, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan lagi kerajaan Majapahit kelak. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran" kepada Raja Bra Kertabumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog.
Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa peristiwa seperti pernikahan, khitanan dan hari-hari besar Nasional. Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang, yang harus dibedakan dengan seni tari lain yaitu tari kuda lumping. Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu.Wisata Indonesia Surga Dunia

Sendratari Ramayana Raih PATA Gold Award



Pentas Sendratari Ramayana Candi Prambanan , meraih "PATA Gold Award 2012" dalam kategori "Warisan Kebudayaan" setelah mengalahkan lebih dari 180 konstestan dari 79 negara.

Direktur Pemasaran PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Agus Cani mengatakan hal tersebut di Yogyakarta.Dalam acara pertemuan dengan pelaku wisata Yogyakarta di Taman Wisata Candi Prambanan, ia yang mewakili Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur,Prambanan, dan Ratu Boko (TWCBPRB) Poernomo mengatakan, penerimaan penghargaan akan dilaksanakan pada acara "PATA Annual Report Conference" yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, 21 April 2012.

Penghargaan PATA Gold Award 2012 bagi PT TWCBPRB merupakan penghargaan PATA Award yang ketiga kalinya. Sementara yang pertama pada 1994 dan kedua pada 2011.
"Bagi kami sebagai pengelola pentas Sendratari Ramayana Prambanan, penghargaan itu merupakan prestasi yang sangat membanggakan setelah 51 tahun Sendratari Ramayana tersebut dipentaskan pertama kali pada 28 Juli 1961," katanya.

Menurut Agus Cani, pentas Sendratari Ramayana tersebut pertama kali dilaksanakan di panggung terbuka sebelah selatan Candi Prambanan atas gagasan Letjen TNI (purn) GPH Djati Kusumo untuk menjadi daya tarik wisatawan waktu itu.
"Dalam pesannya Presiden Soekarno yang tertulis di dalam prasasti pada 25 Agustus 1961 yang berbunyi: Balet Ramayana Prambanan adalah satu percobaan untuk membawa seni pentas Indonesia ke taraf yang lebih tinggi. Wisata Indonesia Surga Dunia.

Hotel Majapahit (dulu bernama Oranje)



Hotel Majapahit adalah sebuah gedung bersejarah di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Dahulunya bernama LMS, lalu Hotel Oranje dan kemudian Hotel Yamato dan jugaHotel Hoteru. Sekarang Hotel Majapahit yang dibangun pada tahun 1910 oleh Sarkies Bersaudara dari Armenia tersebut sudah berubah menjadi hotel bintang lima dengan total 143 kamar di lantai satu dan dua.
Salah satu momen perjuangan di hotel ini terjadi pada 19 September 1945, yakni Insiden Bendera. Peristiwa bermula ketika sekelompok orang Belanda yang dipimpin Mr. Pluegman mengibarkan bendera Merah Putih Biru di puncak sebelah kanan hotel. Para pejuang Indonesia melakukan perobekan warna biru pada bendera Belanda, yang berwarna merah, putih dan biru, dengan demikian bendera itu menjadi merah putih yaitu bendera Republik Indonesia. Insiden bendera itu juga mengakibatkan terbunuhnya Mr. Pluegman.

UNESCO Sedang Verifikasi Tenun Sumba




Ketua Umum Cita Tenun Indonesia Okke Hatta Rajasa mengatakan tenun Sumba tengah sedang menjalani verifikasi dari UNESCO untuk mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya tak benda [intangible cultural heritage] dari Indonesia.

Proses verikasi memakan waktu sekitar satu tahun, sehingga baru pada 2013 kita harapkan pengakuan dari UNESCO untuk tenun Sumba sebagai sebagai warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) dari Indonesia dapat diumumkan," katanya ketika dikonfirmasi ANTARA di Beijing, Jumat.

Di pilihnya tenun Sumba guna didaftarkan ke UNESCO karena tenun Sumba mewakili seluruh tenun yang dimiliki di sejumlah wilayah di Indonesia, dari segi teknik pembuatannya dan tekstur batik.

Tenun Sumba bisa dibuat dengan tiga teknik tenun datar yang hampir dapat ditemui di sejumlah daerah dikombinasikan dengan songket, ikat dan teknik lainnya seperti batik," ungkapnya.

Tenun Sumba juga bisa dibuat seperti songket dan ikat. "Karenanya tenun Sumba dapat mewakili seluruh tenun yang ada di sejumlah daerah di Indonesia, dan karena itu kita daftarkan ke UNESCO.

Dalam ajang TTI yang digelar KBRI di Beijing, Cita Tenun Indonesia menampilkan sejumlah kain tenun dari beberapa daerah seperti tenun Rangrang (Bali), tenun Sumba, dan tenun Garut baik dalam bentuk kain, selendang, maupun dalam bentuk lain seperti taplak dan sarung bantal kursi.Wisata Di IndonesiaSurga Dunia.

Lomba Dan Pameran Foto Indonesia 2012 Ketentuan Umum:



  1. Lomba ini terbuka untuk pelajar,mahasiswa dan umum,warga negara Indonesia.
  2. Tidak dipungut biaya.
  3. karya foto yang di kirim adalah karya ciptaan sendiri(dua Tahun Terakhir)belum pernah di publikasikan di media cetak skala nasional dan belum pernah memenangkan penghargaan dalam lomba fotografi tingkat nasional atau internasional.
  4. Foto yang di ikutsertakan dalam lomba adalah hasil foto yang benar-benar dari pemotretan baik menggunakan kamera digital atau kamera analog (kamera Film).
  5. Peserta diberikan kebebasan dalam memilih objek fotografi yang dimiliki daerahnya masing masing(sesuai Identitas diri)meliputi kategori alam,ciptaan manusia,adat istiadat dan budaya.
  6. setiap peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal 5 buah karya foto dalam bentuk soft copy dengan ukuran sisi panjang 1024 px,disimpan dalam format JPG skala 6.
  7. Olah digital diperbolehkan,sekedar perbaikan kualitas foto(sharpening,crooping,color balance,dan saturasi warna)tanpa merubah keaslian objek.
  8. Tidak di perbolehkan mengirimkan foto berupa kombinasi lebih dari satu foto(composite dan montage)dan menghilangkan atau merubah elemen-elemen dalam satu foto.
  9. setiap foto harus dilengkapi identitas diri peserta seperti: kategori,nama fotografi,judul foto,alamat,nomer telepon,email dan identitas diri seperti kartu pelajar,kartu mahasiswa,KTP,SIMatau surat keterangan lainnya.
  10. Hak Cipta melekat pada Fotografer,namun kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif diberikan Hak untuk mempublikasikan semua foto yang masuk nominasi untuk kepentingan non komersial tanpa harus ijin dari pemiliknya(tapi nama fotografer di cantumkan)panitian dibebaskan dari tuntutan pihak ke 3 bila foto di gunakan(model dan properti release menjadi tanggung jawab peserta).
  11. Foto yang telah diterima panitia menjadi koleksi kemetrian pariwisata dan ekonomi kreatif.
  12. dengan mengirimkan karya foto berarti peserta telah dianggap menyetujui semua yang telah ditetapkan oleh panitia.
  13. panitia berhak mendiskualifikasi peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap melakukan kecurangan.
  14. Penerimaan karya pada bulan april 2012 dan di tutup pada tanggal 27 juli 2012 pukul 24.00 WIB.
  15. Seluruh karya yang masuk ke panitia akan di seleksi oleh dewan juri, untuk mendapatkan 30 nominator yang terdiri dari 10 foto kategori pelajar,10 foto kategori Mahasiswa dan 10 foto kategori umum dan memilih 150 karya untuk dipamerkan (50 pelajar,50 Mahasiswa, dan 50 Umum)pada tanggal 3 agustus 2012.
  16. Nama nominator akan di umumkan melalui website www.parekraf.go.id pada tanggal 4 agustus 2012.
  17. 30 nominator akan di undang ke jakarta untuk mengikuti lokakarya fotografi.
  18. Panitia akan menanggung biaya tranportasi peserta (dari daerah asal ke Jakarta.P.P) tranportasi lokal,akomodasi dan konsumsi selama mengikuti lokakarya fotografi.
  19. nama pemenang akan diumumkan setelah lokakarya.
  20. Pajak(PPH)hadiah ditanggung pemenang.
  21. Keputusan dewan juri mutlak tidak dapat diganggu gugat.
  22. Untuk informasi lomba peserta dapat mengunjungi website.www.parekraf.go.id.
  23. Kordinasi lebih lanjut dapat menghubungi Telp:021-5725561. Pustanto 08129498234, Yusuf Hartanto 08176011066, Gedung E lantai 9, komplek kemdikbud,Jalan Jenderal Sudirman,senayan Jakarta 10270.
  24. Untuk meningkatkan kualitas karya fotografi maka akan diadakan klinik fotografi di beberapa daerah,Info lebih lanjut lihat di www.parekraf.go.id.
Kategori Peserta Lomba:
  1. Pelajar.
  2. Mahasiswa.
  3. Umum.
Tata Cara atau Prosedur Pengiriman Karya:
  1. Seluruh karya dan identisi peserta dikirim ke panitia melalui email dengan alamat:lombafoto2012@parekraf.go.id.
  2. Sebelum dikirim foto harus di perkecil (resize) dengan ukuran terpanjang 1024 px, disimpan dengan format jpeg skala 6.
  3. Pengiriman karya di mulai bulan april 2012 dan di tutup tanggal 27 juli 2012 pukul 24.00 WIB. 
Download Brosur lomba :http://www.budpar.go.id/userfiles/file/lomba%20fotobig.jpg
Info Lebih Lengkap: www.budpar.go.id 

Batik




Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain.

Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan.


Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Batik Cirebon bermotif mahluk laut
Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah.

Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.Wisata Indonesia Surga Dunia.

Tari Pendet (Pendet dance)




Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di BaliIndonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi (? - 1967).

Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis.

Tarian ini diajarkan sekedar dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di banjar-banjar. Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik.
Tari putri ini memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada Tari Rejang yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya ditampilkan setelah Tari Rejang di halaman pura dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih) dengan mengenakan pakaian upacara dan masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan, dan perlengkapan sesajen lainnya.
Kontroversi Pendet 2009

Tari pendet menjadi sorotan media Indonesia karena tampil dalam program televisi Enigmatic Malaysia Discovery Channel. Menurut pemerintah Malaysia, mereka tidak bertanggung jawab atas iklan tersebut karena dibuat oleh Discovery Channel Singapura, kemudian Discovery TV melayangkan surat permohonan maaf kepada kedua negara, dan menyatakan bahwa jaringan televisi itu bertanggung jawab penuh atas penayangan iklan program tersebut. Meskipun demikian, insiden penayangan pendet dalam program televisi mengenai Malaysia ini sempat memicu sentimen Anti-Malaysia di Indonesia.Wisata Indonesia Surga Dunia.

Pantai Kartini Jepara ( Jepara Kartini Beach )


Obyek Wisata Pantai Kartini terletak 2,5 km ke arah barat dari Pendopo Kabupaten Jepara. Obyek wisata ini berada di kelurahan Bulu kecamatan Jepara dan merupakan obyek wisata alam yang menjadi dambaan wisatawan.
Berbagai sarana pendukung seperti dermaga, sebagian aquarium Kura-kura, motel, permainan anak-anak (komedi putar, mandi bola, perahu arus), dan lain-lain telah tersedia untuk para pengunjung. Suasana di sekitar pantai yang cukup sejuk memang memberikan kesan tersendiri buat pengunjung, sehingga tempat ini sangat cocok untuk rekreasi keluarga atau acara santai lainnya.

Ditempat ini pula para pengunjung dapat melepaskan lelah dengan duduk-duduk di bawah gazebo sambil menghirup udara segar bersama terpaan angin laut.
terdapat pula deretan toko souvenir kerajinan laut yang dapat dijadikan buah tangan para wisatawan.
Kawasan dengan luas lahan 3,5 ha ini merupakan kawasan yang strategis, karena sebagai jalur transportasi laut menuju obyek wisata Taman laut Nasional Karimunjawa dan Pulau Panjang. Sekarang juga sudah tersedia sarana transportasi ke Karimunjawa dari dermaga Pantai Kartini yaitu KMP. MURIA (waktu tempuh 6 jam) dan Kapal Cepat KARTINI I (waktu tempuh 2,5 jam).